Visual (Visual Learners)
Gaya Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar mereka paham gaya seperti ini mengandalkan penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk kemudian bisa mempercayainya. Ada beberapa karakteristik yang khas bagai orang-orang yang menyukai gaya belajar visual ini. Pertama adalah kebutuhan melihat sesuatu (informasi/pelajaran) secara visual untuk mengetahuinya atau memahaminya, kedua memiliki kepekaan yang kuat terhadap warna, ketiga memiliki pemahaman yang cukup terhadap masalah artistik, keempat memiliki kesulitan dalam berdialog secara langsung, kelima terlalu reaktif terhadap suara, keenam sulit mengikuti anjuran secara lisan, ketujuh seringkali salah menginterpretasikan kata atau ucapan.
Kelebihan gaya belajar visual (Visual Learners) antara lain:
- Dapat mengingat detail dan warna dengan sangat baik,
- Mampu membaca, mengeja, dan menghafal pelajaran dengan baik,
- Sangat baik dalam mengingat wajah seseorang, tetapi seringkali lupa dengan nama orang tersebut.
- Saat menghafal dan memahami suatu informasi, biasanya mereka memvisualisasikan gambar atau image dalam pikirannya,
- Umumnya berpenampilan rapi dan baik,
- Ketika memecahkan masalah cara yang dilakukan oleh anak visual adalah dengan membaca informasi, serta membuat daftar mengenai masalah atau hambatan apa saja yang ia hadapi.
Kelemahan:
- Susah belajar dalam suasana yang ramai , ribut dan banyak gangguan,
- Susah memahami penjelasan guru tanpa disertai dengan gambar atau grafik,
- Terganggu konsentrasinya saat melihat tampilan (baik penampilan seseorang atau tampilan suatu informasi) yang menurutnya tidak menarik atau justru jelek.